A. Sistem Kepercayaan
Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh
nenek moyang yang mendiami benda – benda, seperti pohon, batu, sungai, gunung,
senjata tajam
Dinamisme, yaitu kepercayaan bahwa
segala sesuatu memiliki kekuatan atau tenaga gaib yang dapat mempengaruhi
terhadap keberhasilan atau kegagalan dalam kehidupan manusia
B. Teknologi
Manusia mulai memperhalus
peralatan mereka. Dari sinilah timbul perkakas yang lebih beragam dan maju
secara teknologi daripada masa berburu dan mengumpulkan makanan, baik yang
terbuat dari batu, tulang, atau pun tanah liat.
C. Kehidupan Sosial
oMasyarakat telah
memiliki tempat tinggal yang tetap.
oKarena mereka bercocok
tanam bersama-sama, mereka jadi mengenal rasa gotong royong.
oBergotong royong dalam
membangun tempat tinggal.
oMereka hidup berkelompok
oSudah memiliki pemimpin
yang pada saat itu disebut Kepala Suku.
D. Ekonomi
Masyarakat sudah mengenal barter.
E. Budaya
Aspek ini berkaitan dengan peninggalan kebudayaan yang
semakin berkembang.
Hasil budaya :
*Beliung Persegi
Benda kebudayaan ini
diduga sebagai benda upacara.
*Kapak Lonjong
Ciri-ciri:
Pada umumnya kapak
lonjong terbuat dari batu kali yang berwarna kehitaman.
*Mata Panah
Salah satu dari
perlengkapan berburu maupun menangkap ikan.
Mata panah untuk menangkap ikan
dibuat bergerigi seperti mata gerigi dan
umumnya terbuat dari tulang.
Kemungkinan ada juga terbuat dari kayu.
Seperti yang masih digunakan oleh
penduduk asli Papua.
*Gerabah
Gerabah terbuat dari
tanah liat yang dibakar. Gerabah digunakan sebagai tempat
untuk menyimpan
perhiasan.
*Perhiasan
Bahan dasarnya berasal
dari lingkungan alam sekitar tempat tinggal mereka
seperti tanah liat, batu
kaseldon, yaspur dan agat.
Sumber: Tugas PPt Sejarah Nieke dkk.
0 komentar:
Posting Komentar